Legacy Night To Reignite yang diselenggarakan di gedung Yayasan Kabar Baik, Cianjur pada tanggal 28 Agustus 2023 sukses terlaksana. Acara yang diadakan tepat di tanggal ulang tahun beliau, merupakan Tribute rememberance of late Pdt. Johanes Edward Awondatu.
Almarhum Pdt. J.E. Awondatu, wafat pada tanggal 29 April 2020, layak untuk diingat dan menerima penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas peran dan dedikasinya dalam mengembalakan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Cianjur. Jabatan terakhir beliau adalah ketua Majelis Daerah GPdI Jawa Barat, beliaupun pernah duduk di Majelis Pusat GPdI.
Sebagai suami dari Melanie Handajani (biasa dipanggil Yang Yang), dan ayah dari 3 orang anak, Pdt. Pdt. J.E. Awondatu juga dikenal sebagai pencipta ratusan lagu-lagu Rohani. Salah satu lagu yang sangat dikenal adalah “El Shaddai”.
Setelah video tentang almarhum diputar, anak kedua beliau, Pdt. Johnny Rep Awondatu memberikan sambutan yang berisi ucapan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang sudah terlibat. "Ide awal acara ini berasal dari Irma Tuwendi, istri saya," tandas Johnny Rep Awondatu, adik dari almarhum Melvin Christian Awondatu yang wafat di usia 15 bulan.
Pada malam yang berbahagia tersebut, The Living Water, group band debutan almarhum mempersembahkan beberapa lagu instrumental, dilanjutkan dua dari tiga cucu beliau, naik ke panggung. Jennifer Eliana Awondatu menyanyikan lagu “Andaikata” sambil memainkan keyboard, dan Rayhan Azariah Bahari menggesek biolanya, menyanyikan lagu “Aku berjalan tanpa beban”, semua lagu yang dipersembahkan adalah ciptaan almarhum. Sedangkan cucu tertua, Josiah Nicholas Bahari (Jeje / Jay atau J) tidak bisa hadir karena sedang sekolah di luar Indonesia.
Setelah khotbah terakhir beliau tanggal 28 April 2020 tentang "kesetiaan" diputar, didahului Meida Kawu menyanyikan lagu yang berjudul “Kuingin menikmati”, lalu anak ketiga almarhum Pdt. J.E. Awondatu, Pdt. Louise Helga Lorraine Awondatu, istri dari Pdt. Nemo Michel Bahari, menutup dengan doa. Acara yang dimulai tepat pukul 18:00 WIB dan berakhir pukul 21:00 WIB dilanjutkankan dengan pelelangan penawaran benda-benda milik almarhum, kepada 104 orang yang hadir.
Acara lelang merupakan momen yang menarik. “Ada 49 item benda yang dilelang, terdiri dari cincin, jam tangan, sangkar burung perkutut, gitar, saxophone dan lain-lain,” ujar salah satu panitia.
Hasil lelang akan dipakai untuk merenovasi Gedung Sekolah Tinggi Teologia Cianjur yang rusak akibat gemba beberapa waktu lalu.(DS)
Pdt. Johnny Rep Awondatu
The Living Water
Jennifer Eliana Awondatu
Rayhan Azariah Bahari
Meida Kawu
Pdt. Louise Helga Lorraine Bahari
Comments (0)
There are no comments yet