Kursus Dasar Belajar Musik Kolintang di GPdI Obaja Puri Metropolitan

Kursus Dasar Belajar Musik Kolintang di GPdI Obaja Puri Metropolitan

Tangerang, 18 Juni 2024 – Sebuah kegiatan inspiratif dan penuh sukacita terlaksana di GPdI Obaja Puri Metropolitan Tangerang pada hari 15 Juni 2024. Dalam acara bertajuk "Kursus Dasar Belajar Musik Kolintang", para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu, pemuda, hingga bapak dan ibu Gembala, diajak menyelami dunia musik Kolintang dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Setelah doa pembuka oleh bpk Gembala Jusuf Ratulangi, dilanjutkan dengan kursus dasar yang dipimpin oleh Markus Soegiarto, seorang pengajar musik Kolintang yang berpengalaman, kursus ini membuka wawasan para peserta tentang pentingnya musik dalam kehidupan orang Kristen, manfaat musik secara umum, dan sejarah serta pengantar alat musik Kolintang yang unik.


Memperkenalkan Musik:
Lebih dari sekadar hiburan, musik  dijelaskan sebagai sarana pujian dan penyembahan yang dapat dilakukan seumur hidup, bahkan abadi di surga. Alkitab pun mengajak kita untuk memuji Tuhan dengan berbagai alat musik (Mazmur 150:3-6).
Kursus ini juga menekankan manfaat musik secara umum, seperti meningkatkan kecerdasan dan keseimbangan otak, serta sarana sosialisasi. Pandangan keliru tentang musik, seperti hanya untuk orang mampu atau berbakat, diluruskan dengan penjelasan bahwa musik merupakan kemampuan alami manusia yang dapat dipelajari dengan mudah.


Menjelajahi Alat Musik Kolintang:
Kolintang, alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, menarik perhatian peserta dengan bunyinya yang khas: Tong (rendah), Ting (tinggi), dan Tang (sedang). Ketiga bunyi ini menciptakan getaran berkelanjutan yang melambangkan infinity ∞ (tak terhingga).
Diperkenalkan pula pembagian alat musik Kolintang yang berkembang mengikuti pola tangga nada, serta fungsinya dalam melodi, pengiring, dan bas. Satu set lengkap terdiri dari 10 alat Kolintang.


Kesederhanaan dan Keindahan Kolintang:
Peserta diajak untuk memahami bahwa Kolintang disukai karena mudah digunakan, dimainkan secara berkelompok, dan mudah dipelajari tanpa teori musik yang rumit. Inti bermain musik Kolintang adalah berhitung ketukan, mengetahui arah pindah, dan timing yang tepat.


Menyanyi, Tepuk Tangan, dan Bermain Kolintang:
Metode pengajaran yang unik dan interaktif diterapkan dalam kursus ini. Peserta diajak untuk menyanyi, menepuk tangan dengan nada, dan memainkan Kolintang dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.


Lebih dari Sekadar Kursus:
Kursus ini bukan hanya tentang mempelajari teknik bermain Kolintang, tetapi juga tentang membangun komunitas dan memperkuat rasa persaudaraan di antara para peserta. Kegembiraan dan semangat para peserta terlihat jelas selama sesi berlangsung, dan banyak yang mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kursus ini.


Dukungan Gereja dan Komunitas:
Gereja Pantekosta di Indonesia Obaja Puri Metropolitan Tangerang patut diapresiasi atas dukungannya dalam menyelenggarakan acara ini. Kursus ini merupakan wujud nyata komitmen gereja untuk membangun komunitas yang aktif dan kreatif, serta menumbuhkan kecintaan terhadap musik dan budaya.


Pesan Inspirasi:
Kursus Dasar Belajar Musik Kolintang di GPdI Obaja Puri Metropolitan Tangerang telah memberikan inspirasi kepada para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan bakat mereka dalam bidang musik. Acara ini menjadi bukti bahwa musik dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan usia.


Dokumentasi dan kontak GPdI Obaja:
Foto dan video dokumentasi dari acara ini silakan klik disini



Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment