Manusia tidak lepas dari “Layar / Screen”. Dulu, orang tua kasih nasehat, “Kalau nonton televisi jangan terlalu dekat, nanti bisa merusak mata.”
Sekarang, “layar” tersebut dipergunakan dalam jarak sekitar 30 cm, yaitu device yang disebut Smartphone / Handphone, dan setiap orang diduga memakainya, tanpa kuatir matanya rusak.
Dan “Layar” tersebut saat ini sudah dipergunakan dengan jarak yang lebih dekat, seperti kacamata. Alat ini disebut kacamata Virtual Reality. Next akan berkembang menjadi kacamata Augmented Reality. *Semoga nanti bisa diuraikan lagi lebih detail, juga tentang Web 2 dan Web 3.
Ini semua berhubungan dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), salah satu yang sedang ramai diperbincangkan adalah ChatGPT.
ChatGPT adalah perangkat lunak yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks, yang bekerja seperti sistem pencarian Google, namun berbentuk chat. Sehingga pengguna seperti sedang bertukar pesan.
ChatGPT dikembangkan oleh Open AI. GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Dikutip dari Fast Company, istilah ini merujuk pada kemampuan teknologi untuk memahami dan menghasilkan serangkaian ide kompleks.
OpenAI menyatakan bahwa model ChatGPT dilatih menggunakan teknik pembelajaran mesin yang disebut Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Selain itu, ChatGPT juga dapat dioptimalkan melalui fine-tuning dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu, sehingga hasilnya lebih akurat.
ChatGPT dilatih dengan menggunakan milyaran kalimat dari berbagai sumber, sehingga dapat menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan. Namun beberapa sumber mengungkap bahwa chatbot milik OpenAI ini masih berpotensi menampilkan data yang salah, memberikan informasi yang bias, ataupun memberikan jawaban yang salah.
“ChatGPT terkadang menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tetapi sebenarnya salah atau tidak masuk akal," tulis OpenAI pada laman resminya pada 30 November 2022.
Cara pakai
Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone.
1. Anda akan diminta login sebelum menggunakan ChatGPT.
2. Anda dapat mendaftar menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft.
3. Setelah login, masukkan kalimat pertanyaan atau pernyataan dalam bahasa yang Anda pilih pada kolom yang tersedia.
4. Kirim dan ChatGPT bakal memberikan tanggapannya.
Untuk Smartphone, coba unduh aplikasi “ChatGPT” di Google Playstore untuk Android atau App Store untuk Iphone.
Nampaknya ini penggenapan dari Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan **pengetahuan** akan bertambah."
Pengetahuan = Knowledge = Hebrew 1847 = da‛ath (Ibrani).
BDB Definition:
1) knowledge, 1a) knowledge, perception, skill.
1b) discernment, understanding, wisdom
Nah, apakah aplikasi ChatGPT bisa menggantikan tugas guru atau dosen di masa datang? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya (DS).
Comments (1)
Monitor Closely 1 primidone increases and phenylephrine decreases sedation best place to buy cialis online reviews J Hypertens 23 2055 2061, 2005
Reply