Kepemimpinan Sejak 1921
Kronologi susunan kepemimpinan GPdI sejak 1921 sebagai berikut:
19 Maret 1921-19 Juni 1923
Injil Pantekosta masuk ke Indonesia, oleh:
Missionary Richard van Klaveren & Cornelius E. Groesbeek
Tanggal 19 Maret 1923
Didirikan Vereeninging “DePinkstergemeente in Nederlasch” berkedudukan di Bandung dengan susunan Pengurus:
- Ketua : Pdt. DHW. Weenink Van Loon
- Sekretaris : Pdt. Paulus
- Bendahara : Pdt. G. Droop
Dengan Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 kepada Vereeninging tersebut diberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum
Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba-hamba Tuhan senior, yang terdiri dari :
- Pdt. FG.Van Giseel
- Pdt. Weening Van Loon
- Pdt. F. Van Abkoude
- Pdt. D. Van Klaveren & isterti
- Pdt. H. Horstman
- Pdt. MA. Alt
Tahun 1942–1947
Dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut:
- Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
- Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
- Pdt. RM Soeprapto - Malang
- Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
- Pdt. Liem Bian Hok - Tulungagung
- Pdt. L. Nanlohy - Lumajang
Tahun 1947–1949
Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut:
- Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
- Pdt. RM. Soeprapto - Malang
- Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
- Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
- Pdt. J. Syaranamual - Jakarta
Tahun 1949-1951
Tahun 1949 -1951. Dalam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri:
- Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
- Pdt. RM. Soeprapto - Malang
- Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
- Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
- Pdt. E. Lesnussa - Ujung Pandang
Tahun 1951–1953
Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat:
- Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
- Pdt. RM Soeprapto - Malang
- Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Tahun 1953-1957
Dalam Musyawarah Nasional ke 17 di Langoan (Sulawesi Utara) Pengurus Pusat terpilih adalah:
- Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
- Pdt. RM Soeprapto - Malang
- Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Tahun 1957-1961
Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut:
- Ketua: Pdt. E. Lesnussa
- Wakil Ketua: Pdt. RM. Suprapto
- Sekjen: Pdt. SIP Lumindong
- Bendahara: Pdt. Kwee Hok To
- Komisaris I.: Pdt. WW. Kastanya
- Komisaris II: Pdt. LA Pandelaki
- Komisaris III: Pdt. The Kiem Koei
Tahun 1961-1965
Musyawarah Nasional ke 19 di Bandung, menhasilkan susunan Pengurus Pusat:
- Ketua: Pdt. E. Lesnussa
- Wakil Ketua: Pdt. RM. Suprapto
- Sekjen: Pdt. SIP Lumindong
- Bendahara: Pdt. Kwee Hok To
- Komisaris I.: Pdt. WW. Kastanya
- Komisaris II: Pdt. LA Pandelaki
- Komisaris III: Pdt. The Kiem Koei
Tahun 1965-1969
Musyawarah Besar ke-20 di Yogyakarta telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut:
- Komisaris II: Pdt. WW Kastanya
- Ketua: Pdt. E. Lesnussa
- Bendahara: Pdt. H. Kristianto
- Wakil Ketua: Pdt. LA. Pandelaki
- Sekjen: Pdt. RG. Sutrisno
- Komisaris I: Pdt. WH. Bolang
- Komisaris III: Pdt. JMP Batubara
Tahun 1969-1973
Mubes ke.21 di Surabaya memilih pengurus Pusat sebagai berikut:
- Ketua: Pdt. E. Lesnussa
- Wakil Ketua: Pdt. LA. Pandelaki
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. H. Kristianto
- Komisaris I.: Pdt. WH Bolang
- Komisaris II: Pdt. JMP Batubara
- Komisaris III: Pdt. RM. Suprapto
- Penasehat: Pdt. R. Gideon Sutrisno
Pada tanggal 8 November 1969 komposisi Pengurus Pusat berubah setelah meninggalnya Pdt. RM. Soeprapto:
- Ketua: Pdt. E. Lesnussa
- Wakil Ketua: Pdt. LA. Pandelaki
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. H. Kristianto
- Komisaris I.: Pdt. WH. Bolang
- Komisaris II: Pdt. JMP. Batubara
- Komisaris III: Pdt. B. Manoah
- Penasehat: Pdt. R. Gideon Sutrisno
Kemudian tanggal 8 Agustus 1970 dengan meninggalnya Pdt. E. Lesnussa maka terjadi perubahan susuanan Pengurus Pusat:
- Ketua: Pdt. LA. Pandelaki
- Wakil Ketua: Pdt. WH. Bolang
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. H. Kristianto
- Komisaris I.: Pdt. JMP. Batubara
- Komisaris II: Pdt. B. Manoah
- Penasehat: Pdt. R. Gideon Sutrisno
Tanggal 8 Februari 1973 terjadi lagi perubahan susuanan Pengurus Pusat:
- Ketua: Pdt. WH. Bolang
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. H. Kristianto
- Komisaris I.: Pdt. JMP Batubara
- Komisaris II.: Pdt. B. Manoah
- Penasehat: Pdt. R. Gideon Sutrisno
Tahun 1973-1976
Mubes ke-22 di Batu menghasilkan Pengurus sebagai berikut:
- Ketua: Pdt. WH. Bolang
- Wakil Ketua: Pdt. Gideon Sutrisno
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. MF. Da Costa
- Komisaris I.: Pdt. JMP. Batubara
- Komisaris II: Pdt. TH. Itaar
- Penasehat: Pdt. S. Sriyoto
Tahun 1976-1980
Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sbb:
- Ketua: Pdt. WH. Bolang
- Wakil Ketua: Pdt. Gideon Sutrisno
- Sekjen: Pdt. AH. Mandey
- Bendahara: Pdt. MF. Da Costa
- Komisaris I.: Pdt. JMP. Batubara
- Komisaris II: Pdt. S. Sriyoto
- Penasehat: Pdt. LA. Pandelaki
Tahun 1980-1984
Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. R.G Sutrisno
- Ketua II: Pdt. J.M.P. Batubara
- Sekjen: Pdt. E.N. Soriton
- Wakil Sekjen: Pdt. S. Soriyoto
- Bendahara: Pdt. M.F. Da Costa
- Departemen-departemen:
- Kerohanian: Pdt. J. Rompas
- Organisasi: H.E. Karundeng
- Kesejahteraan: Pdt. J.K Siwi
Tahun 1984-1988
Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. J.M.P. Batubara
- Ketua II: Pdt. E.N. Soriton
- Sekretaris Umum: Pdt. J.K. Siwi
- Wakil Sekretaris Umum: Pdt. M.D Wakkary
- Bendahara: Pdt. M.F. Da CostaWakil
- Bendahara: Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen:
- Penginjilan: Pdt. D.A. Supit
- Pemb. Warga Jemaat: Pdt. S. Sriyoto
- Pendidikan & Latihan: Pdt. Th. Karuniadjaja
- Organisasi & Komunikasi: Pdt. W.J. Bangguna
Tahun 1988-1991
Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. E.N. Soriton
- Ketua II: Pdt. J.M.P Batubara
- Wakil Bendahara: Pdt. J.K Siwi
- Sekretaris Umum: Pdt. M.D. Wakkary
- Wakil Sekretaris Umum: Pdt. H.O.H Awuy
- Bendahara: Pdt. M.F. Da Costa
Departemen-departemen
- Pengembalaan: Pdt. S. Sriyoto
- Penginjilan: Pdt. Y.R. Marey
- Pendidikan: Pdt. TH. Karuniadjaja
- Pel. Warga Jemaat: Pdt. W.J Bangguna
- Organisasi & Humas: Pdt. R.T. Kastanya
- Penatalayanan & Dana: Pdt. M.Ph. Bolang
- Hubungan Luar Negeri: Pdt. D.A. Supit
Tahun 1991-1995
Mubes ke-27 di Batu:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. E.N. Soriton
- Ketua II: Pdt. M.F. Da Cost
- Sekretaris Umum: Pdt. M.D. Wakkary
- Sekretaris I: Pdt. R.T. Kastanya
- Sekretaris II: Pdt. Soemaryanti
- Bendahara Umum: Pdt. Y.K Siwi
- Bendahara I: Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen:
- Dep. Pengembalaan: Pdt. D.A. Supit
- Dep. Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang
- Dep. Pel. Warga Jemaat: Pdt. W.J. Banggunan
- Dep. Organisasi & Hub. K: Pdt. John Rompas
- Dep. Diakonia Pemb.: Pdt. E. Kurniawan
- Dep. Pendidikan & Lat: Pdt. Th. Karuniajaya
- Dep. Literatur & Media M: Pdt. J.F. Lontoh
- Dep. Luar Negeri: Pdt. M.D. Wakkary
Tahun 1993: Dengan dipanggil pulangnya Pdt. E.N. Soriton ke Rumah Bapa di Surga maka komposisi Majelis Pusat mengalami perubahan sbb:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. DR. M.D. Wakkary
- Ketua II: Pdt. M.F. Da Costa
- Sekretaris Umum: Pdt. R. Tim. Kastanya
- Sekretaris I: Pdt. Soemaryanto
- Bendahara Umum: Pdt. Y.K. Siwi
- Bendahara I: Pdt. H.O.H. Awuy
Susunan departemen tetap sama tidak ada perubahan.
Tahun 1995-2000
Mubes ke-28 di Batu:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua I: Pdt. DR. M.D. Wakkary
- Ketua II: Pdt. M.F. Da Costa
- Sekretaris Umum: Pdt. R.Tim Kastanya
- Sekretaris I: Pdt. Soemaryanto
- Sekretaris II: Pdt. DR. W.D. Saerang
- Bendahara Umum: Pdt. Y.K. Siwi
- Bendahara I: Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen:
- Dep. Pengembalaan & PG: Pdt. DR. D.A. Supit
- Dep. Penginjilan & PM: Pdt. C.C.E. Rombot
- Dep. Pendidikan & Latihan: Pdt. DR. L. Lapian
- Dep. Pel. Warga Jemaat: Pdt. DR. W.J. Bangguna
- Dep. Hub. Luar & Kelembagaan: Pdt. DR. F. Patiradjawane
- Dep. Diakonia & Pemb.: Pdt. E. Kurniawan
- Dep. Media & Liberatur: Pdt. D. Roemokoij M.Min
- Dep. Urs. Peranan Wanita: Pdt. Ibu M.M Mandey
- Dep. Urs. Kepemudaan: Pdt. H. Runtukahu
Tahun 2000-2004
Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta:
- Ketua Umum: Pdt. A.H. Mandey
- Ketua: Pdt. DR. M.D. Wakkary
- Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
- Ketua: Pdt. Y.K. Siwi
- Ketua: Pdt. R. Tim Kastanya
- Sekretaris Umum: Pdt. DR. W.D. Saerang
- Sekretaris: Pdt. Soemaryanto
- Sekretaris: Pdt. DR. F. Patiradjawane
- Sekretaris: Pdt. F. Assa
- Bendahara Umum: Pdt. DR. John Weol
- Bendahara: Pdt. E. Kurniawan
- Bendahara: Pdt. Dolfy Memah
Departemen-departemen:
- Dep. Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang
- Dep. Pengembalaan: Pdt. Victor Malino
- Dep. Pend & Pengajaran: Pdt. DR. L. Lapian
- Dep. Pengorganisasian: Pdt. John Rompas
- Dep. Diakonia, Sosial & Pemb.: Pdt. Yusak Setioputro
- Dep. Pelayanan Wanita: Pdt. Ibu. M.M. Mandey
- Dep. Pelayanan Anak-anak: Pdt. Thoms Dato
- Dep. Pelayanan Pemuda: Pdt. Hendrik Runtukahu
- Dep. Pelayanan Kaum Pria: Pdt. DR. W.J. Bangguna
- Dep. Pengembangan Jemaat & LN: Pdt. DR. D.A. Supit
- Dep. Hubungan External: Pdt. Yesayas Tobing
- Dep. Liberatur & Media Massa: Pdt. D. Roemokoij, M.Mi